Seorang ibu rumah
tangga berinisial SH, warga Jalan KS Tubun, Banjarmasin Selatan,
Kalimantan Selatan, mau bunuh diri saat ditangkap anggota Reskrim Polsek Banjarmasin selatan,Kepala Polsek Banjarmasin Selatan Kompol Sarjono melalui Kanitnya Ipda Sugianto mengatakan SH ditangkap di
rumahnya Senin (8/9) karena diduga menyimpan narkoba jenis sabu, saat
mau ditangkap itu dia mengancam petugas akan bunuh diri dengan
membentangkan sebilah gunting di lengannya,Untung
saja,polisi dapat merampas gunting yang dipegangnya, yang rencananya
mau pelaku sayatan ke urat nadinya dan dia pun dapat diamankan. “Pelaku
memang target operasi (TO) kepolisian,dari tangan pelaku polisi menyita
satu paket sabu
yang beratnya sekitar 0,38 gram yang didapatkan bawah kolong rumahnya.
Polisi sempat kesulitan mencari barang bukti itu. Ketahuannya
karena tiba-tiba HP pelaku berbunyi yang diletakkan di bawah kolong
rumah, dan di dapati dekat HP-nya itu satu paket sabu,Kasus tersebut
kini masih dalam tahap penyidikan, untuk mengembangkannya lagi,dari
keterangan tersangka kepada penyidik kepolisian Pelaku mengaku membeli
sabu itu
dengan seseorang yang diketahui berprofesi sebagai tukang ojek di daerah
Kelayan, Banjaramsin Selatan.
tangga berinisial SH, warga Jalan KS Tubun, Banjarmasin Selatan,
Kalimantan Selatan, mau bunuh diri saat ditangkap anggota Reskrim Polsek Banjarmasin selatan,Kepala Polsek Banjarmasin Selatan Kompol Sarjono melalui Kanitnya Ipda Sugianto mengatakan SH ditangkap di
rumahnya Senin (8/9) karena diduga menyimpan narkoba jenis sabu, saat
mau ditangkap itu dia mengancam petugas akan bunuh diri dengan
membentangkan sebilah gunting di lengannya,Untung
saja,polisi dapat merampas gunting yang dipegangnya, yang rencananya
mau pelaku sayatan ke urat nadinya dan dia pun dapat diamankan. “Pelaku
memang target operasi (TO) kepolisian,dari tangan pelaku polisi menyita
satu paket sabu
yang beratnya sekitar 0,38 gram yang didapatkan bawah kolong rumahnya.
Polisi sempat kesulitan mencari barang bukti itu. Ketahuannya
karena tiba-tiba HP pelaku berbunyi yang diletakkan di bawah kolong
rumah, dan di dapati dekat HP-nya itu satu paket sabu,Kasus tersebut
kini masih dalam tahap penyidikan, untuk mengembangkannya lagi,dari
keterangan tersangka kepada penyidik kepolisian Pelaku mengaku membeli
sabu itu
dengan seseorang yang diketahui berprofesi sebagai tukang ojek di daerah
Kelayan, Banjaramsin Selatan.
