Polresta Banjarmasin:Tidak sedikit persepsi di masyarakat bahwa tahanan atau penjara diidentikan sebagai tempat yang menakutkan. Tempat sementara bagi orang-orang yang melakukan kriminal atau tindak pidana bertempat tinggal. Hingga kini orang awam masih memberikan persepsi itu secara turun temurun.
Rabu,(18/10/2017) mulai Pukul 09.00 s/d 10.00 Wita Pihak Polresta Banjarmasin menggelar Revolusi Mental kepada para tahanan di Ruang Tahanan Polresta Banjarmasin berupa ceramah agama, Bertindak sebagai menjadi Penceramah adalah Bapak Ustadz SURIANSYAH.
Para tahanan yang saat ini sedang menjalani berbagai kasus tindak pidana tampak senang diberi materi Ceramah. Menggunakan tempat di ruang Tahanan Polresta Banjarmasin para tahanan mendapatkan pengalaman yang belum mereka dapat sebelumnya.
“Saya senang pak ada kegiatan seperti ini, saya ingin berubah pak”, ucap salah satu tahanan kepada tribratanews.
Bagi para tahanan sejatinya mereka juga memiliki keinginan dalam hatinya untuk berubah. Masa lalu sebagai pengalaman yang harus disikapi dengan arif dan bijaksana. Segala permasalahan yang menjadikan keadaan mereka saat ini harusnya menjadi sebuah titik balik untuk menjadi manusia yang baru, manusia yang berhati putih memiliki semangat yang menyala-nyala untuk menatap masa depan yang lebih baik.
Kegiatan ini akan dilakukan secara berkala kepada para tahanan. Hal ini bertujuan untuk membuka hati mereka bahwa mereka bukanlah sampah masyarakat seperti beberapa anggapan dari mereka. Akan tetapi mereka adalah warga Negara Indonesia yang mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Masih ada waktu untuk berubah menjadi manusia yang selalu berpikiran positif.(RS/EHG/Dok:EW)