
Jajaran Polsek
Banjarmasin Tengah Polresta Banjarmasin, mengungkap penipuan
melalui telepon genggam yang akhir-akhir ini meresahkan warga.pelaku penipuan berinisial Hrp warga Samarinda, Kalimantan
Timur. Dengan menggunakan telepon genggam, Hrp berhasil mengelabuhi para
korbannya, dan salah satu korbannya bernama Noorli Widjaya (66) warga
Veteran, BanjarmasinKapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Raymond M Masengi menjelaskan,Awalnya minta trasfer pulsa sebanyak Rp600 ribu. Setelah berhasil
pelaku menawarkan lelang bea cukai berupa mobil dan kendaraan alat berat
senilai Rp500 juta, dengan bayar uang muka 20 persen lebih dulu,keberhasilan tersebut bermula dari petunjuk saksi
pemilik rekening yang juga teman akrab pelaku, yakni, Edo warga
Samarinda.Korban Noorli Widjaya, telah mentrasnfer uang Rp100
juta ke rekening yang dipinjam Edo, yang kemudian diambil Hrp, dan
ditrasfer ke sejumlah rekening milik pelaku,Untungnya korban segera sadar bahwa ia sedang ditipu, dan segera
melaporkan kejadian tersebut ke Polisi, dan meminta agar rekening Edo
segera diblokir, agar pelaku tidak bisa menarik uang.”Korban pun terperdaya hingga mengirim Rp100 juta,” ungkapnya Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Raymond
Banjarmasin Tengah Polresta Banjarmasin, mengungkap penipuan
melalui telepon genggam yang akhir-akhir ini meresahkan warga.pelaku penipuan berinisial Hrp warga Samarinda, Kalimantan
Timur. Dengan menggunakan telepon genggam, Hrp berhasil mengelabuhi para
korbannya, dan salah satu korbannya bernama Noorli Widjaya (66) warga
Veteran, BanjarmasinKapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Raymond M Masengi menjelaskan,Awalnya minta trasfer pulsa sebanyak Rp600 ribu. Setelah berhasil
pelaku menawarkan lelang bea cukai berupa mobil dan kendaraan alat berat
senilai Rp500 juta, dengan bayar uang muka 20 persen lebih dulu,keberhasilan tersebut bermula dari petunjuk saksi
pemilik rekening yang juga teman akrab pelaku, yakni, Edo warga
Samarinda.Korban Noorli Widjaya, telah mentrasnfer uang Rp100
juta ke rekening yang dipinjam Edo, yang kemudian diambil Hrp, dan
ditrasfer ke sejumlah rekening milik pelaku,Untungnya korban segera sadar bahwa ia sedang ditipu, dan segera
melaporkan kejadian tersebut ke Polisi, dan meminta agar rekening Edo
segera diblokir, agar pelaku tidak bisa menarik uang.”Korban pun terperdaya hingga mengirim Rp100 juta,” ungkapnya Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Raymond