Polresta Banjarmasin: dipimpin Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol. Anjar wicaksana S, SIK, MAP Pada hari kamis tanggal 12 Januari 2017 jam 09.00 Wita pihak Polresta Banjarmasin di Back Up Dit Sabhara Polda Kalsel melaksanakan pengamanan Unjuk rasa damai dari BEM Sekalsel dan Organisasi kemasyarakatan yang ada di Kota Banjarmasin untuk mengkritisi kebijakan pemerintah, dengan mengangkat isu antara lain : PP No.60 Tahun 2016, kenaikan harga BBM, kenaikan Tarif Dasar Listrik dan TKA Ilegal. Jumlah massa sekitar 220 orang dengan Koorlap Khoirul Umam. Massa memulai aksinya dengan berkumpul di halaman Masjid Raya Sabilal Muhtadin Jl.Jend.Sudirman Banjarmasin.
Selanjutnya massa bergerak dengan berjalan kaki melintasi
Jl.Haryono.MT – Jl.P.Samudera dan berhenti di simpang empat Hotel A Jl.Lambung Mangkurat Banjarmasin sengan di kawal ketat petugas kepolisian. Selanjutnya di simpang Hotel A massa melakukan aksi dengan berorasi dan membagikan selebaran berisi Pernyataan Sikap yang isinya sebagai berikut :
PERNYATAAN SIKAP ALIANSI MAHASISWA KALIMANTAN SELATAN menuntut dan mendesak pemerintah untuk :
1. Mencabut peraturan pemerintah nomor 60 tahun 2016 tentang “Jenis dan tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak yang berlaku pada Kepolisian Negara Republik indonesia
2. Menolak kenaikan BBM non subsidi (pertamax, pertalite, pertadex, dan dexlite)
3. Menindak tegas Tenaga Kerja Asing llegal dan mendesak kepada pemerintah agar menjalankan Undang-undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan sebagaimana mestinya
4. Menolak kenaikan tarif listrik tegangan 900 VA Karena merugikan masyarakat menengah kebawah
5. Meminta kepada pemerintah agar tidak serampangan mengelola pemerintah
6. Menuntut Presiden Joko Widodo untuk menerapkan kebijakan yang sesuai
kebutuhan dan pro kepada rakyat indonesia.
BERGERAK ATAU TERGANTIKAN !
Panjang umur perjuangan
Panjang umur pergerakan
Hidup mahasiswa
Hidup rakyat indonesia
Selesai berorasi di simpang empat Hotel A, massa kemudian berjalan kaki menuju kantor DPRD Prov.Kalsel Jl.Lambung Mangkurat Banjarmasin.
Sesampainya di kantor DPRD Prov.Kalsel massa langsung melakukan orasi dengan tema yang sama. Massa pun langsung ditemui oleh Ketua Komisi II DPRD Prov.Kalsel Bapak Suwardi Sarlan, Anggota Komisi IV Bapak Puar Junaidi dan Anggota Komisi I Bapak Zulfa Asma Fikra. Selanjutnya massa meminta agar Plt.Ketua DPRD Prov.Kalsel namun beliau sedang ada kegiatan di luar daerah. Menanggapi orasi massa Bapak Puar Junaidi menyatakan akan meneruskan tuntutan massa ke Pusat. Sedangkan untuk masalah TKA Ilegal pihak kami sudah berkoordinasi dengan pihak Imigrasi dan Polri. DPRD bekerja sdh memilki jadwal kegiatan sehingga ada yg melaksanakan kegiatan di luar sehingga tidak semua anggota Dewan ada di kantor. Selanjutnya massa menanggapi bahwa daftar kegiatan dinas luar daerah tidak jelas karena tidak mencantumkan nama2 anggota Dewan yang melaksanakan dinas luar dan massa menyatakan kinerja anggota Dewan jelek. Selanjutnya massa mendesak ingin masuk ke kantor DPRD Prov.Kalsel namun pihak Dewan hanya memperbolehkan perwakilan yang masuk. Setelah dilakukan negoisasi akhirnya perwakilan massa masuk ke dalam kantor DPRD Prov.Kalsel untuk mengecek keberadaan anggota Dewan ke setiap ruang kerja. Selesai melakukan pengecekan, massa selanjutnya kembali ke depan kantor DPRD Prov.Kalsel kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan menyuarakan yel yel Mahasiswa. Selanjutnya anggota Dewan dan massa melakukan dialog berkaitan perihal pernyataan sikap yang disampaikan oleh massa. Selanjutnya Bapak Zulfa menyampaikan bahwa pihak Dewan telah melakukan sidak terhadap TKA ilegal. Pihak Dewan juga akan menyampaikan ke pusat tuntutan massa terkait penerqpan PP No.60 Tahun 2016, kenaikan harga BBM, kenaikan Tarif Dasar Listrik yang dianggap memberatkan masyarakat. Selanjutnya Bapak Suwardi Sarlan dan Bapak Zulfa Asma Fikra membuat surat pernyataan bahwa mereka yang bertanggung jawab mengirimkan surat pernyataan sikap massa ke pusat, Selanjutnya Skj 13.15 Wita massa meninggalkan kantor DPRD Prov.Kalsel dan membubarkan diri dengan tertib. Adapun jalannya kegiatan berlangsung aman, tertib & lancar.