Polresta Banjarmasin dan Pemkot Banjarmasin menggelar Dialog Lintas Agama untuk menegaskan agar tidak ada yang terprovokasi dalam peristiwa yang berkembang secara nasional.
Kapolresta Banjarmasin Komisaris Besar Polisi Anjar Wicaksana S., S.I.K., M.A.P melalui Kasat Binmas KOMPOL Sumarjan, Kamis (7/12/2017), usai menggelar Dialog Lintas Agama di Balai Diklat Kota Banjarmasin menjelaskan, Dialog Lintas Agama digelar bersama Pemkot Banjarmasin, bertujuan agar di wilayah Kota Banjarmasin tidak terjadi tindakan-tindakan kontra keamanan terutama terkait peristiwa baru – baru ini atas keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trum mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
“Dengan Dialog Lintas Agama ini, hal ini agar tokoh-tokoh agama di Kota Banjarmasin untuk ikut menjaga keamanan, agar kota ini tetap kondusif. Dan pihak Kepolisian sendiri bersama TNI dan berbagai organisasi masyarakat (ormas) menjaga untuk pengamanan segala bentuk aktifitas masyarakat di kota Banjarmasin,” tegasnya.
Dikatakan KOMPOL Sumarjan, pihaknya terus melakukan patroli dialogis di tempat ibadah – ibadah, pusat perbelanjaan sampai dengan sambang kepara tokoh agama yang ada di wilayah kota Banjarmasin. Sehingga persoalan kecil terkait masalah intoleran yang dapat berdampak perpecahan bisa diantisipasi secara dini.
Ditambahkannya lagi, Dialog Lintas Agama yang kita gelar ini, hal itu juga dalam rangka Memelihara Toleransi Umat Beragama di Kota Banjarmasin yaitu agar mendukung keutuhan Negara Keasatuan Republik Indonesia (NKRI). Sehingga dari hasil dialog tersebut menunjukkan toleransi umat beragama di Kota Banjarmasin sangat kuat. Dan para tokoh lintas agama sangat mendukung terciptanya situasi kondusif di Kota Banjarmasin ini, ungkanya. (ehg/rs)
“Humas Polresta Banjarmasin”