Aksi pencurian dengan kekerasan (curas) atau yang lebih dikenal dengan
perampokan kembali terjadi di Banjarmasin. Kali ini giliran Kantor Bank
Kalsel di Pemko Banjarmasin yang menjadi sasaran para pelaku perampokan
yang berhasil menggasak uang Rp800 juta,aksi para pelaku
ini diduga sudah direncanakan sebab terbilang rapi dan tak ada yang
tahu. Buktinya, lingkungan Pemko Banjarmasin yang dijaga ketat anggota
Polisi Pamong Praja ini tidak mengetahui aksi pelaku yang diduga
berjumlah dua orang.
Kejadian ini baru diketahui setelah Mayang
Miranti, teller bank yang sempat disekap dan dilakban mulutnya oleh
pelaku berhasil melepaskan ikatan lakban di mulut dan tangannya,Setelah
itu, korban menghubungi seseorang dan memberitahukan bahwa ia disekap
oleh perampok yang berhasil kabur membawa uang Rp800 juta bersama dengan
teman pelaku dengan menggunakan mobil Suzuki X-Over warna
hitam.Anehnya,
sekuriti bernama Bakti Firmansyah yang menemani korban mengambil uang
di kantor pusat Bank Kalsel menghilang entah dimana. Diduga, sekuriti
tersebut terlibat dalam aksi perampokan ini. Hal ini diketahui dari
senjata tajam jenis sangkur yang biasa dibawa Bakti tertinggal di Tempat
Kejadian Perkara (TKP),setelah melakukan penyelidikan dan pengejaran
akhirnya pelaku perampokan Bank Kalsel tertangkap, Bakti Firmansyah
(26),
warga Desa Kertak Empat RT 2 RW 1, Kelurahan Pangeran, Kabuapten Banjar,
akhirnya berhasil diringkus anggota Ditreskrimum Polda Kalsel dan
Satreskrim Polresta Banjarmasin,tersangka ditangkap di sebuah pondok
peternakan ayam potong di Jalan Sungai
Paring Km 27, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur,
Kalimantan Tengah,dam saat ini pihak kepolisian polresta Banjarmasin
masih melakukan pengejaran kepada teman tersangka yangv melarikan diri
setelah melakukan perampokan.