Anggota Reskrim Polsekta Banjarmasin Barat dan Satuan Reskrim
Polresta Banjarmasin melakukan pengejaran terhadap Sukma Arianto (40),
yang diduga kuat menjadi pelaku pembunuhan terhadap Kalsum (35).
Sebelumnya keberadaan pelaku sempat terdeteksi berada di kawasan
Kandangan, Hulu Sungai Selatan.Namun setibanya di rumah orang tua
pelaku, petugas gabungan kembali mendapat informasi bahwa pelaku
ternyata di Banjarmasin, tepatnya di kawasan Pelabuhan Trisakti
Banjarmasin.Tak mau buruannya kabur, petugas kemudian balik ke
Banjarmasin dan langsung melakukan penyisiran di kawasan Pelabuhan
Trisakti Banjarmasin. namun penyisiran tersebut tak membuahkan hasil.
Kapolsekta Banjarmasin Barat Kompol Mahrida Malik mengatakan,
keberadaan pelaku sempat diketahui dengan menggunakan alat IT. Namun,
setelah dikejar ternyata keberadaan pelaku sudah bergeser. “Pengejaran
ini dilakukan bersama dengan anggota Satreskrim Polresta Banjarmasin
,Setiba di Banjarmasin, pihaknya sempat kehilangan jejak pelaku. Setelah
dilacak diduga pelaku pergi ke Provinsi Kalimantan Tengah, tepatnya di
salah satu kawasan tambang di Palangkaraya. “Kami sudah sebar foto-foto
pelaku dan melakukan koordinasi dengan jajaran Polda Kalteng untuk
melacak keberadaan pelaku,pengejaran terhadap sukma di lakukan karena di
duga melakukan pembunuhan terhadap umu kalsum dan penyiram air keras
kemata suami baru umi kalsum yaitu alay, perbuatan itu dilakukan karena
cemburu karena mantan istrinya kawin lagi, Kejadian yang
merenggut nyawa Umi terjadi di rumah korban di Jalan Agraria 1 Gg
Sidomulyo RT 9, Banjarmasin Barat. Korban tewas dengan kondisi 12 mata
luka di sekujur tubuh akibat luka tusuk. Sementara Alay yang mengalami
luka bakar di wajah dan tubuhnya saat ini masih mendapat perawatan medis