BANJARMASIN-Kapolresta Banjarmasin
melalui Wakapolresta Banjarmasin AKBP Sabana Atmojo, S.I.K., M.H. pimpin
pelaksanaan pengamanan aksi unjuk rasa penolakan Rancangan
Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU-HIP) yang berlangsung di
depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan,
Jalan Lambung Mangkurat, Kota Setempat. Jumat (10/07/2020) siang.
Dalam
pengamanan aksi tersebut Polresta Banjarmasin menghadirkan sebanyak 350
Personil dan diback up 3 pleton dari Brimob Polda Kalsel serta
Ditsamapta Polda Kalsel.
“Ada sebanyak 500 personel kita hadirkan guna melayani dan mengamankan berlangsung aksi unjuk rasa yang mungkin diperkirakan hadir kurang lebih 400 massa, ” ucap Wakapolresta Banjarmasin
Usai pelaksanaan kegiatan pengamanan Wakapolresta Banjarmasin menyampaikan kita patut bersyukur aksi siang ini berjalan dengan cukup baik, tidak ada gesekan-gesekan antara pengunjuk rasa dengan pihak Kepolisian.
“Alhamdulillah semua berjalan aman. Kita lakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP), dengan mendahulukan upaya persuasif dan humanis. Personil juga tidak dipersenjatai dengan senjata api, malah kita lengkapi dengan face shield dan masker guna mencegah penyebaran serta tertular virus Covid-19 ” tutur Wakapolresta Banjarmasin yang saat itu didampingi Kabag Ops Kompol Rizali, S.H.
Disela-sela pengamanan, personel gabungan tak henti-henti juga mengimbau para pengunjuk rasa untuk mengedepankan protokol kesehatan cegah Covid-19 seperti tetap menjaga jarak serta selalu menggunakan masker
Di akhir kegiatan nampak, aksi humanis dari personel gabungan juga membagikan permen serta air minum gratis kepada para pengujuk rasa.
Selain itu juga ratusan personel pengamanan juga disemprot menggunakan disinfektan, agar mencegah penyebaran virus Covid-19.
Untuk diketahui, aksi unjuk rasa penolakan RUU-HIP itu melibatkan sebanyak 38 organisasi Gabungan Kelompok Ormas / LSM yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Rakyat Banua Lambung Mangkurat (ARBAL) dengan jumlah masa sekitar 400 Orang. (maskarut/dok/aa)