Kapolresta Banjarmasin Komisaris Besar Polisi Anjar Wicaksana S., S.I.K., M.A.P menghadiri kegiatan Deklarasi Bersama dalam rangka Menjaga Situasi Kamtibmas menjelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 antara Polri, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat di Kalimantan Selatan”, Kamis (21/12/2017).
Dari pantauan tim redaksi Humas Polresta Banjarmasin, selain Kapolresta Banjarmasin dalam kegiatan itu dihadiri juga para Pejabat Utama Polda Kalsel, Drs. Noor Fahmi, M.M. (Kakanwil Kemenag Kalsel) H.M. Fadli Mansoer (yang mewakili MUI serta FKUB), Drs. H. Tajudinnoor, SH., MH. (Ketua Muhammadiyah Kalsel), H.M. Syarbani Haira, M.Si (Ketua PWNU Kalsel), MW. Rismawartiny, B.Sc (Ketua Perhimpunan Umat Konghucu Kalsel), Pdt Cornelius Sukaryanto, S.Th (Ketua PGI Kalsel), dan I Ketut Artika (Ketua PHDI Kalsel), serta para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Kabupaten/kota se Kalimantan Selatan.
Menurut keterangan Kapolresta Banjarmasin mengungkapkan, kegiatan yang bertempat di Hotel Rattan Inn Banjarmasin itu dibuka langsung oleh Kapolda Kalsel Brigjen Pol Drs. Rachmat Mulyana, S.H.
Dalam pembukaannya Bapak Kapolda Kalsel mengatakan, bahwa Deklarasi Bersama ini adalah salah satu bentuk konsolidasi bersama antara Polri, para Pemuka Agama, Tokoh Masyarakat, serta Tokoh Pemuda Kalsel untuk bersama-sama secara sinergis meningkatkan keamanan jelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
Sebagaimana diketahui mulai tanggal 23 Desember 2017 hingga tanggal 1 Januari 2018 mendatang Operasi Lilin 2017 digelar serentak se Indonesia. Operasi Kepolisian ini adalah pengamanan pada Parayaan natal sampai Tahun Baru 2018 nanti, seperti halnya ada Hari Raya Umat Muslim, Polri juga melaksanakan Operasi Ramadniya, tuturnya.
Ditambahkannya lagi, ada tiga point utama yang diutarakan bapak Kapolda Kalsel dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru atau hari besar keagamaan yakni Terjaganya stabilitas harga pangan, Keamanan yang kondusif, serta Kelancaran dan kenyamanan pada Perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 pada daerah yang menjadi pusat keramaian termasuk tempat Ibadah Umat Kristen.
Pelengkap dalam Deklarasi Bersama itu ditandai dengan pembacaan ikrar damai dan pembubuhan tanda tangan mulai dari pihak Polri, pihak Pemerintah Prov. Kalsel, tokoh agama sampai dengan tokoh masyarakat di Kalimantan Selatan, ungkapnya.
Sesi terakhir dalam kegiatannya, Bapak Kapolda Kalsel menyempatkan foto bersama dengan para peserta yang hadir. tutupnya. (ehg/rs/dok.mda)