Kapolri Jenderal Polisi Drs. H. M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D. mengadakan pertemuan bersama jajarannya Jelang pelaksanaan Apel Kasatwil Polri tahun 2017 yang berlangsung tanggal 8 – 11 Oktober 2017 di Akpol – Semarang Provinsi Jawa Tengah.
Pada Apel Kasatwil Polri tahun 2017 dibuka Kapolri tersebut Senin (9/10/2017) di ikuti oleh 546 orang peserta terdiri dari 19 orang Pejabat Utama Mabes Polri, 33 Kapolda, 33 Karo Ops Polda, dan 461 Kapolres/Ta/Bes dari seluruh Indonesia.
Selain itu, beberapa pejabat lembaga dan pemerintahan juga tampak hadir, antara lain; Menko Polhukam Wiranto, Mensesneg Pratikno, Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo, Ketua Mahkamah Konstitusi Arif Hidayat, serta beberapa pejabat lainnya.
Dalam sambutannya Kapolri Jenderal Polisi M. Tito Karnavian MA.Phd menyampaikan bahwa kegiatan apel kasatwil tersebut selain membekali para Kasatwil guna mempersiapkan diri menghadapi Pilkada juga sebagai Anev atas kinerja yang sudah dilaksanakan.
“Kegiatan ini selain untuk membekali para Kasatwil guna mempersiapkan diri menghadapi pesta demokrasi Pilkada Tahun 2018 juga dimanfaatkan guna mengevaluasi kinerja para Kasatwil terkait pelaksanaan penjabaran program kebijakan yang telah ditetapkan khususnya program Promoter” kata Kapolri.
Setelah Kapolri memberikan sambutan sebagai pengantar, selanjutnya Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo memberikan arahan kepada seluruh peserta Apel Kasatwil, diantaranya mengingatkan agar Polri senantiasa mengikuti berbagai perubahan yang telah terjadi yang kesemuanya bisa berdampak bagi stabilitas kamtibmas.
Presiden juga menegaskan agar Polri bisa bertindak tegas dalam melakukan penegakkan hukum kepada siapapun juga, selain itu Polri diharapkan mampu meluruskan isu-isu yang dapat memanaskan situasi, apalgi menjelang pilkada, oleh karena itu menjelang Pilkada tahun 2018 dan Pilpres tahun 2019 agar pengamanan betul-betul bisa dipersiapkan dengan baik dan matang, jangan ada istilah mendadak.
Selain itu Presiden juga berharap agar sinergitas Polri dan TNI tetap dijaga. “Jika Polri dan TNI Solid, semua persoalan kamtibmas pasti beres,”kata Ir. Jokowi.
Polri diminta tetap netral dalam pilkada, serta menjaga kepercayaan masyarakat dalam mengawal pesta demokrasi hingga terpilih kepala daerah pilihan rakyat.
Selain masalah Pilkada, Presiden juga mengingatkan agar Polri diseluruh jajaran mampu mengelola kamtibmas di wilayah masing-masing, jangan sampai terjadi konflik sosial, sekecil apapun konflik agar segera ditangani secara tuntas dan tidak membiarkan hingga membuat konflik tersebut menjadi besar. Presiden juga berpesan agar Polri terus meningkatkan pelayanan publik, perbaiki sistem pelayanan berbasis digital, dan saat ini Polri sudah mendapat kepercayaan publik mencapai 78% agar tidak berhenti sampai disitu namun bisa terus menaikkan target hingga 80%. Jika stabilitas kamtibmas terus terjaga maka tahun 2045 Indonesia Insya Allah akan mencapai Indonesia Emas, artinya Indonesia akan mencapai kejayaan.
Kegiatan apel Kasatwil tersebut juga disiarkan melalui Video Conference di seluruh Polda dan Polres se-Indonesia. Untuk di Polresta Banjarmasin sendiri Kabag Ops Polresta Banjarmasin Kompol Eko Tjahyo Untoro S.H., S.I.K., M.H bersama seluruh PJU dan Perwira jajaran Polresta Banjarmasin mengikuti vicon tersebut. (ehg/rs)
“Humas Polresta Banjarmasin”