Puluhan
Anggota Polresta Banjarmasin pada hari ini selasa tanggal 27 Maret
sekitar pukul 10.00 wita mengamankan aksi unjukrasa penolakan kenaikan
BBM yang di lakukan oleh Massa yang mengatasnamakan diri Badan Eksekutif
Mahasiswa Seribu Sungai
tersebut berasal dari Universitas Lambung Mangkurat, Uniska, STIMIK
Indonesia, Stiepan, dan IAIN Antasari. Mereka mengeluarkan empat
pernyataan sikap, salah satunya menolak 100 persen kenaikan harga BBM.
Dalam
aksinya, mereka tidak hanya berunjuk rasa di depan DPRD dan
meminta anggota dewan menyampaikan sikap dan tanda tangan pada kain
putih, sebelumnya mereka juga berunjuk rasa di perempatan kantor pos dan
depan Kantor Pertamina Banjarmasin,Massa yang mencoba merangsek masuk
ke ruang paripurna dihalangi oleh Polisi dan didorong keluar dari lobby.
Saat itu di dalam ruangan baru
saja selesai dilakukan rapat paripurna soal raperda inisiatif
dewan.Suasana sedikit tenang setelah salah satu pimpinan DPRD Kalsel, M
Iqbal Yudianoor, bersedia menemui para pendemo.stelah seluruh pimpinan
fraksi melakukan tandatangan persetujuan pertanyaan untuk menolak
kenaikan BBM akhirnya para pengunjuk rasa membubarkan diri dengan
tertib.