BANJARMASIN- Polresta Banjarmasin menggelar Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD) dengan sasaran tempat-tempat yang berpotensi terjadinya gangguan Kamtibmas, Sabtu (20/08/2022) malam.
Dalam giat tersebut ratusan botol minuman beralkohol diamankan Polresta Banjarmasin dari sejumlah Tempat Hiburan Malam (THM) yang tidak memiliki atau tidak dapat menunjukan izin menjual minuman beralkohol.
Kapolresta Banjarmasin mengatakan giat ini sebagai bentuk pengawasan dan pengendalian penjualan minuman keras di Kota Seribu Sungai.
“Total ada 38 kaleng dan 169 botol minuman keras yang diamankan,” terangnya didampingi Wakaolresta Banjarmasin AKBP Pipit Subiyanto, S.I.K., M.H. dan Kabag Ops Kompol. Aris Munandar, S.H., M.A.
Menurut Sabana langkah ini diambil pihaknya karena jika penjualan minuman keras tidak diawasi, maka dikhawatirkan akan menggangu Kamtibmas.
“Kami melakukan razia ini sebagai upaya meminimalisir potensi kerawanan Kamtibmas tersebut dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” jelas Kapolresta Banjarmasin.
Kegiatan ini ujarnya tidak berhenti disini, jika masih ditemukan kejadian serupa, maka ia memastikan pihaknya akan mengangkut miras yang ditemukan dan memberikan sanksi kepada pengelola.
“Untuk yang kita temukan malam ini akan kami lakukan peneguran dan pemanggilan pihak pengelolanya guna dilakukan pemeriksaan. Jika ditemukan pelanggaran maka akan ada sanksi menanti,” tegas Kapolresta Banjarmasin.
Bahkan, ia menuturkan sasaran ke depan bukan hanya masalah penjualan minuman beralkohol saja yang akan disasar. Melainkan sejumlah permasalahan lain seperti judi, narkoba, balap liar, BBM ilegal, gas elpiji yang penjualan tak sesuai HET dan pungli yang meresahkan masyarakat.
“Semoga ini semua bisa menciptakan kondisi yang kondusif dan ini sesuai dengan Program Polri Presisi Kapolri dalam hal memberikan keamanan dan kenyamanan serta menjamin situasi Kamtibmas di tengah masyarakat, ” tutur Kapolresta Banjarmasin.
Sebagai informasi tim Patroli Polresta Banjarmasin tak hanya menyasar ke THM, namun juga menyambangi tempat rawan terjadi gangguan kamtibmas.
