Menurut keterangan Kasat Binmas Polresta Banjarmasin Kompol Sumarjan “Program ini adalah salah satu cara Polresta Banjarmasin untuk mendekatkan diri kepada warga masyarakat dan alternatif untuk menampung aspirasi serta keluhan tanpa harus datang ke Kantor Polisi”, katanya.
Konsep yang diusung adalah mengubah tampilan mobil penyuluhan Satuan Pembinaan Masyarakat menjadi semacam warung namun tidak untuk berjualan tetapi untuk melayani warga agar dapat menyampaikan keluhannya, bertanya tentang suatu permasalahan hukum maupun pidana dan juga dapat memberikan masukan kepada Kepolisian demi terciptanya keamanan dan ketertiban bersama, tambahnya.
Pelaksanaan warung curhat kamtibmas ini dipilih di titik-titik rawan terjadinya perbuatan kriminal seperti terminal, pasar, pelabuhan serta tempat lainnya, kata Kompol Sumarjan.
“Selain itu juga masyarakat diminta tidak usah ragu-ragu untuk mendatangi warung curhat ini karena ini digelar hanya semata-mata untuk masyarakat”, tambahnya lagi.
Kompol Sumarjan mengungkapkan lagi, misalkan ada warga yang ingin konsultasi tentang kasus yang sedang dihadapinya, maka ada anggota Reskrim yang siap melayani dan memberikan informasi. Atau Misalnya ada warga yang bermasalah dengan anggota Polisi, silahkan dari Paminal yang menyampaikan jalan keluarnya. Bahkan permasalahan rumah tangga ataupun permasalahan permasalahan kecil yang tidak perlu dibawa ke ranah hukum bisa dikonsultasikan dan dicarikan solusinya di Warung Curhat Kamtibmas ini.
Respon masyarakat dengan adanya warung curhat kamtibmas ini sangat baik, masyarakat merasa senang dan aman di sambangi oleh kepolisian , semoga kedepan kegiatan ini selalu bisa dilaksanakan dan di tingkatkan agar tercipta keamanan dan ketertiban di wilayah kota Banjarmasin dan bisa menjadi public trust kepada kepolisian di mata masyarakat, tambahnya. (ehg/rs/dok.mi)