BANJARMASIN-Puluhan personel Polresta Banjarmasin mengikuti tes psikologi sebagai syarat kelayakan untuk penggunaan senjata api (senpi) organik Polri.

Kegiatan tersebut dilaksanakan bekerja sama dengan tim dari Bagian
Psikologi Biro SDM Polda Kalsel yang berlangsung di Rupatama Mapolresta kota setempat. Senin (13/11/2020).
Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol. Rachmat Hendrawan, S.I.K.,M.M. melalui Kabag Sumda Kompol Carto HM mengungkapkan bahwa para peserta tes psikologi senjata api terdiri dari perwira dan brigadir.
“Tes ini wajib bagi calon maupun yang telah memegang senjata api, sebagai bentuk pengawasan terhadap kejiwaan personel dalam bertugas sehari hari maupun menjalin kehidupan berkeluarga dirumah,, ” terang Kabag Sumda.
Lebih lanjutnya juga menyampaikan agar seluruh peserta mengerjakan soal yang diberikan tim dengan maksimal.

“Kami
berharap para peserta dapat lulus tes, sehingga layak direkomendasikan
sebagai pemegang senpi organik Polri guna mendukung pelaksanaan tugas, ”
ucap Kabag Sumda.
Selain itu ia juga menyampaikan bahwa para personel yang mengikuti tes tersebut telah diberikan penilaian
terlebih dulu mengenai sikap mereka terhadap masyarakat.
“Bagi
yang memiliki perilaku buruk terhadap masyarakat atau pernah melakukan
tindakan indisipliner terhadap penggunaan senjata api, maka yang
bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti tes, ”
tutur Kabag Sumda.