BANJARMASIN-Guna mencegah tumbuh kembangnya paham Radikalisme dan anti Pancasila, Polresta Banjarmasin melalui Satuan Polisi Perairan gelar penyuluhan kepada masyarakat di Kampung Hijau Kecamatan Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin. Kamis (24/09/2020).
Kegiatan yang mengambil tempat di halaman langgar Machrisyatul U’budiyyahi tersebut dipimpin oleh Kasat Polair Polresta Banjarmasin Kompol John Louis Letedara, S.I.K. melalui Kanit Harkan Ipda Sutopo Yuwono dan sekaligus juga menggandeng narasumber dari Akademisi STKIP PGRI Banjarmasin yakni bapak Muhammad Hidayat, S.Kom., M.Kom.

Dalam
Kesempatan tersebut Kanit Harkan Ipda Sutopo Yuwono mengatakan
penyuluhan ini merupakan bagian dari upaya Polri guna menangkal tumbuh
kembangnya “Bahaya Paham Radikal dan anti Pancasila” ditengah
masyarakat.
“Selain mempererat hubungan silaturahmi antara
Polri dengan masyarakat, giat ini juga untuk memberikan pemahaman
kepada masyarakat agar mengetahui bagaimana ciri-ciri dari paham
Radikalisme dan Anti Pancasila,” ucap Ipda Sutopo Yuwono.

Ia
juga meminta kepada perangkat desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat
untuk dapat membantu Polri dalam menciptakan situasi yang aman, damai dan sehat pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.
“Kami
mengimbau kepada
masyarakat kampung hijau tidak terpecah belah dalam perbedaan pilihan
saat Pilkada serentak 2020, berbeda pilihan itu wajar namun tetap jaga
kerukunan dan keharmonisan antar warga,” imbuhnya Kanit Harkan Ipda
Sutopo Yuwono.

Kemudian dalam giat tersebut juga disosialisasikan PERWALI Nomor 68 tahun 2020 oleh bapak Muhammad Hidayat, S.Kom., M.Kom.yang mana menyampaikan bahwa dalam adaptasi kebiasaan baru tentunya masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Dalam aturan itu jelas mengatur sanksi dan hukum bagi yang melanggar, jadi untuk itu kami mengingatkan agar selalu masker saat berada diluar rumah dan jangan lupa saat selesai beraktifitas selalu cuci tangan dengan sabun, ” pungkasnya.

Ditempat terpisah Kasat Polair Polresta Banjarmasin mengatakan bahwa kegiatan yang rutin digelar tersebut selain mencegah bahaya paham radikal dan anti Pancasila serta mengedukasi masyarakat tentang protokol kesehatan, sebagai bentuk implementasi dari Program Kerja Bapak Kapolda Kalsel Irjen Pol Dr. Nico Afinta, S.I.K, S.H, M.H. yakni penguatan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas).

“Iya kita harapkan masyarakat harus selalu waspada serta turut mengantisipasi tumbuhnya gerakan radikal di lingkungannya yang salah satunya bisa melalui hal kecil seperti melaporkan kegiatan yang terlihat janggal kepada Bhabinkamtibmas atau Babinsa setempat dan jangan kita meingatkan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan ditengah pandemi saat ini,” imbuh Kasat Polair.

Pada kegiatan tersebut juga diisi dengan diskusi tanya jawab, penandatanganan deklarasi bersama untuk menolak “gerakan radikal dan anti Pancasila” serta penyerahan bantuan berupa Lifebuoy (pelampung) dan paket sembako serta Bendara Merah Putih dan Poster Pancasila.

Kemudian juga dilakukan pembagian Masker kepada masyarakat atas bantuan dari Relawan STKIP PGRI Banjarmasin melalui bapak Muhammad Hidayat, S.Kom., M.Kom yang juga selaku Dosen dikampus tersebut.