BANJARMASIN-Dalam rangka upaya
kepolisian guna mencegah dan memperkuat pemahaman masyarakat tentang
bahaya radikalisme dan terorisme.
Untuk
itu Satuan Polisi Perairan Polresta Banjarmasin, menggelar penyuluhan
bahaya radikal dan anti pancasila kepada masyarakat yang berlangsung di
pesisir sungai alalak atau tepatnya di rumah bapak H. M. Zahri Rt. 15
Kelurahan Alalak Tengah Kecamatan Banjarmasin Utara. Rabu (28/10/2020)
pagi.

“Ini merupakan bagian dari upaya Polri guna menangkal tumbuh
kembangnya “Bahaya Paham Radikal dan anti Pancasila” ditengah
masyarakat, ” ucap Kasat Polair Polresta
Banjarmasin Kompol John Louis Letedara, S.I.K. melalui Kanit Patroli Iptu I Wayan Regug yang memimpin giat tersebut.
Lanjut ia juga mengatakan bahwa ini merupakan bentuk silaturahmi antara
Polri dengan masyarakat, sehingga dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan bagaimana ciri-ciri dari paham Radikalisme
dan Anti Pancasila.

Dikesempatan tersebut ia juga meminta kepada perangkat desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat agar mengetahui serta melakukan deteksi awal dengan mendata warga pendatang baru. Sehingga dengan data yang diperolah dapat diketahui maksud serta tujuanya bertempat tinggal ditempat tersebut.
“Tentunya kami berharap peran dari masyarakat untuk memiliki kepekaan dan saling peduli untuk mengenal antara tetangga dilingkungan tempat tinggalnya. Sehingga paham redikal dan anti pancasila dapat kita cegah secara bersama-sama, ” tutur Iptu I Wayan Regug.

Untuk diketahui pada kegiatan tersebut juga diisi
dengan diskusi tanya jawab, penandatanganan deklarasi bersama
menghindari dan menolak “gerakan radikal dan anti Pancasila”.

Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis berupa Lifebuoy (pelampung) dan paket sembako serta Bendara Merah Putih dan Poster Pancasila.